Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sangat penting dalam menangani kebakaran awal sebelum api menyebar lebih luas. Berikut adalah beberapa tips untuk penanggulangan kebakaran menggunakan APAR:
Kenali Jenis APAR: APAR memiliki beberapa jenis, seperti APAR air, foam, CO2, dan bubuk kering. Pastikan Anda mengetahui jenis APAR yang ada di tempat Anda dan untuk jenis kebakaran apa APAR tersebut dapat digunakan.
APAR Air: Biasanya digunakan untuk kebakaran kelas A (material padat seperti kayu dan kertas).
APAR Foam: Umumnya digunakan untuk kebakaran kelas B (cairan mudah terbakar seperti bensin atau minyak).
APAR CO2: Efektif untuk kebakaran kelas B dan C (peralatan listrik), karena tidak meninggalkan residu.
APAR Bubuk Kering: Dapat digunakan untuk kebakaran kelas A, B, dan C; biasanya lebih serbaguna.
Periksa APAR Secara Berkala: Pastikan APAR berada dalam kondisi baik dan siap digunakan. Periksa tekanan, tanggal kadaluarsa, dan pastikan tidak ada kerusakan fisik pada alat.
Pelajari Cara Penggunaan APAR: Familiarisasi diri Anda dengan cara penggunaan APAR dengan mengikuti pelatihan atau membaca petunjuk yang ada pada alat. Teknik umum adalah metode PASS:
Pull (Tarik) pin pengaman.
Aim (Arahkan) nozel ke dasar api.
Squeeze (Tekan) tuas pemadam.
Sweep (Gerakkan) nozel dari sisi ke sisi untuk menutupi area api.
Jangan Panik: Tetap tenang saat menghadapi kebakaran. Panik bisa menghambat tindakan efektif.
Gunakan APAR Pada Awal Kebakaran: APAR paling efektif digunakan saat api masih kecil. Jika api sudah membesar, segera cari bantuan profesional dan evakuasi jika diperlukan.
Jaga Jarak Aman: Saat menggunakan APAR, jaga jarak aman dari api. Pastikan Anda bisa melindungi diri dan memiliki jalur evakuasi yang jelas.
Jangan Arahkan Ke Bagian Atas Api: Fokuskan pemadaman pada dasar api, bukan pada bagian atas. Api biasanya lebih kuat di bagian bawah, dan mengatasi sumber api lebih efektif.
Hindari Menggunakan Air pada Kebakaran Listrik: Jika kebakaran melibatkan peralatan listrik, jangan menggunakan APAR berbasis air. Gunakan APAR CO2 atau bubuk kering untuk menghindari risiko sengatan listrik.
Setelah Penggunaan, Periksa dan Ganti: Setelah menggunakan APAR, periksa apakah alat perlu diisi ulang atau diperbaiki. Pastikan alat siap digunakan jika diperlukan di masa depan.
Simulasi dan Latihan: Lakukan latihan dan simulasi kebakaran secara berkala agar Anda dan orang lain di sekitar Anda tahu bagaimana cara menggunakan APAR dengan benar.
Dengan memahami dan menerapkan tips ini, Anda bisa lebih siap dan efektif dalam menangani kebakaran kecil dan mencegahnya berkembang lebih besar.